GERAKAN SHOLAT SEBELUM DI-SHOLATKAN

Rabu 17 Oktober 2023 SMP Negeri 1 Kresek melakukan Gerakan Sholat Sebelum di-Sholatkan sebagai bentuk perhatian terhadap siswa/i SMP Negeri 1 Kresek perihal pengetahuan agama. Gerakan ini menyasar seluruh jenjang siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 baik laki-laki maupun perempuan. Program ini menugaskan guru/ wali kelas untuk mengevaluasi siswa terhadap bacaan, gerakan wudhu dan sholat untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap pengetahuan agama terlebih soal sholat. Aji Muhtarudin, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kresek menuturkan,

“Selama ini sering terjadi tindak perundungan atau bullying di lingkungan sekolah salah satu penyebabnya karena kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai pendidikan agama, nah salah satunya pemahaman soal sholat, karena dalam Al-Qur’an surat Al-Ankabut ayat 45 dijelaskan sesungguhnya sholat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sholatnya sholat yang bagaimana? Tentu sholat yang benar baik dari bacaan, gerakan dan juga wudhunya.”(17/10/2023).

Aji Muhtarudin juga menegaskan bahwa pembiasaan sholat dzuhur berjamaah yang selama ini menjadi kegiatan rutin harian SMP Negeri 1 Kresek merupakan karakter pelajar SMP Negeri 1 Kresek.

Gerakan ini berlangsung selama satu hari. Di satu hari tersebut, dilakukan evaluasi terhadap bacaan sholat, gerakan sholat serta praktik wudhu dan dilakukan pengambilan data-data terkait siswa-siswa yang masih kurang pemahamannya terkait pengetahuan sholat akan diberikan treatment khusus agar siswa tersebut bisa hafal dan memahami pengetahuan sholat secara komprehensif. Hasil evaluasi ditemukan sekitar 41% siswa masih belum paham gerakan dan juga bacaan sholat. Dari 41% siswa tersebut dilakukan intervensi khusus oleh para guru untuk dibina agar lebih memahami sholat secara menyeluruh.

Gerakan ini bertujuan agar siswa setelah lulus dari SMP Negeri 1 Kresek dapat membawa karakter religius dan terbiasa untuk melaksanakan sholat, serta menjadi insan yang berperilaku islami dan memiliki akhlak yang luhur sebagai langkah untuk membentuk pelajar pancasila.