DEKLARASI SEKOLAH ANTI PERUNDUNGAN DAN KEKERASAN SMP NEGERI 1 KRESEK

Senin 05 Februari 2024, SMP Negeri 1 Kresek mendeklarasikan Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan dengan Upaya membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sebagai tindak lanjut dari Pasal 24 Peraturan Mendikbutristek No 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Sekolah dan diteruskan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah No 800/421.3/272-SMPN 1 Krs/2023.

Deklarasi ini dibuka dengan sambutan dari bapak Mukri, S.Ag yang ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SMP Negeri 1 Kresek. Dalam sambutannya beliau menegaskan para siswa bahwa apa yang telah disepakati dan ditandatangani akan menjadi komitmen untuk saling menjaga kerukunan dan tidak melakukan kekerasan atau perundungan terhadap teman maupun terhadap guru.  

Deklarasi ini dihadiri oleh Pengawas SMP Negeri yakni bapak Syafrianto. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan sambutan terkait betapa maraknya peristiwa perundungan dan kekerasan yang terjadi di sekolah-sekolah. “Untuk itu saya berpesan kepada seluruh siswa untuk menjaga nilai kebajikan dengan tidak melakukan perundungan terhadap sesama. Dengan terus memperbaiki karakter dalam diri sebagaimana yang telah menjadi tujuan dari kurikulum merdeka untuk membentuk peserta didik yang berkarakter.” (red).

Acara dilanjutkan dengan pembacaan komitmen anti kekerasan dan perundungan siswa/I SMP Negeri 1 Kresek oleh Ayunda Putri dari kelas 9F yang diucap ulang oleh seluruh siswa/I SMP Negeri 1 Kresek. Dalam komitmen tersebut memuat poin-poin sebagai berikut:

1. Menghargai teman menghormati guru;
2. Menghilangkan segala bentuk perundungan;
3. Menyebarkan pesan-pesan positif;
4. Tidak melakukan body shaming pada teman;
5. Tidak membentak teman;
6. Tidak memanggil teman dengan sebutan yang membuat tidak nyaman;
7. Menghargai pendapat teman;
8. Peduli dan membantu teman yang kesulitan.

Terakhir acara dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan yang dihadiri oleh Kapolsek Kresek.